“Kalau aku masuk ke dalamnya, itu...seperti...surga.”
Tanpa bertatap muka langsung, saya tahu, ratusan kilometer
dari tempat saya bicara, ekspresi yang paling mungkin tampak di wajah teman
saya adalah o.O. Atau mungkin =|
Malam itu saya sedang menelepon seorang teman. Untuk teman
yang ini, biasanya saya menelepon tanpa ada maksud tertentu. Kadang saya memang
hanya ingin mengobrol. Jadilah kami bercerita apa saja. Sebelum menutup
telepon, saya cerita tentang toko buku favorit saya.
Bicara tentang toko buku favorit, lupakan sejenak Gramedia,
Kinokuniya, Periplus, Trimedia, Times, dan toko-toko buku serupa. Saya suka
semuanya *ketjup satu-satu*, tapi yang
saya maksud saat itu adalah sebuah toko buku bekas.
Saya selalu merasa punya hubungan istimewa dengan toko buku
bekas. Errr...tidak harus benar-benar berbentuk toko sih, bisa saja itu berupa
lapak-lapak di pinggiran jalan atau pasar malam. Di salah satu postingan awal-awal
blog, ini yang saya tulis:
“Perkenalan saya
dengan buku bekas dimulai ketika saya baru masuk kelas 1 SMP. Malam minggu,
Bapak mengajak saya dan adik jalan-jalan di alun-alun kota kecil kami. Bosan
duduk-duduk di sana, Bapak membawa kami ke pasar buku bekas dekat alun-alun.
Entah kenapa saya tak memperhatikan pasar ini sebelumnya. Saya tahu ada pasar
malam, namun yang jelas, itu kali pertama saya menyadari ada buku bekas dijual
di sana, selain baju dan segala macam poster artis.
Apa yang saya
rasakan saat itu? Surga.”
Saya hampir-hampir lupa selalu merujuk toko buku tertentu dengan kata ‘surga’.
Di Jakarta, saya mendapati banyak tempat yang menjual
buku-buku bekas. Bandingkan dengan kota saya yang cuma punya satu. Berikut toko-toko buku
bekas yang pernah saya datangi:
4. Toko Buku
Bekas di Taman Ismail Marzuki (TIM)
Saya tahu toko ini saat hendak menonton Musikal
Laskar Pelangi di TIM. Karena waktu itu buru-buru, saya hanya sebentar
melihat-lihat. Saya ke sana lagi untuk kali kedua bersama seorang teman. Kali
ini saya punya lebih banyak waktu luang. Toko buku di sana ada di deretan
paling pojok, dekat dengan gedung pertunjukan. Buku-bukunya kebanyakan sastra Indonesia
lama dan buku nonfiksi lainnya. Saya kurang tertarik dengan toko buku bekas
ini. Buku-buku yang ada hanya sedikit yang saya minati.
3. Toko Buku
Bekas di Blok M Square
Seorang teman memberi tahu saya kalau harga buku-buku
bekas di Blok M Square sangat murah. Di sebuah akhir pekan, saya ke sana
sendirian. Memang agak susah mencari teman jalan bareng kalau tujuannya ke toko
buku bekas. Ada di lantai paling bawah, toko-toko buku bekas di Blok M Square
tersebar di sepanjang lorong-lorongnya. Buku-buku yang dijual banyak jenisnya. Dan,
yang dijual bukan hanya buku bekas. Buku baru juga ada. Entah bajakan, entah
bukan. Sayangnya, saya kurang nyaman di situ. Setiap kali ke satu lapak, pasti
ditanya-tanya terus. Padahal, saya lebih suka kalau dibiarkan mencari sendiri. Saya
tahu apa yang saya cari, dan saya akan bertanya kalau memang ingin.
2. Toko Buku
Bekas di Plasa Semanggi
Lewati Centro. Lewati toko-toko dengan display menarik. Naiklah ke lantai 2, di
sana ada toko-toko yang menjual buku bekas. Hanya sedikit memang, tapi beberapa
cukup lengkap koleksinya. Saya sering menyempatkan diri ke sana setiap kali ke
Plasa Semanggi. Memang tak selalu, tapi saya beberapa kali pulang membawa
buku-buku. Separuh dari seri petualangan Enid Blyton yang saya punya, saya beli
di sana. Ada juga sih toko yang khusus menjual komik-komik Indonesia lama, tapi
jarang saya datangi. Saya cenderung lebih suka dengan buku-buku bekas karangan
Enid Blyton dan…Enid Blyton.
Tiga tempat yang saya
ceritakan di atas sepertinya kurang menunjukkan hubungan spesial saya dengan
buku bekas. Tunggu sampai saya ceritakan tempat yang terakhir ini.
Tempat ini adalah tempat
yang dengan senang hati saya kunjungi sepulang dari kantor, dengan waktu tempuh
tak lebih dari 15 menit berjalan kaki. Tempat ini membuat Senin saya jadi terasa Jumat, dan
membuat Jumat saya jadi seperti…long
weekend. Meskipun sempit, tempat ini punya semacam magic untuk membuat saya betah. Dan justru karena tidak luas inilah
yang membuat saya semakin dekat dengan buku-buku yang ada.
Setiap masuk ke dalamnya,
saya seperti terlempar ke dalam sebuah zona masa yang berbeda. Saya lupa dan
tinggalkan hal-hal yang kekinian. Masuk ke dalamnya, itu artinya memberi sapaan
hangat kepada pengarang dan tokoh-tokoh fiksi favorit saya.
Halo, Enid!
Hey, Jack!
Hi, Ann!
Hola, Phillip!
Stacey?
Kira-kira seperti itu.
Saya beli puluhan buku
The Babysitter’s Club baik yang versi Inggris maupun terjemahan di sana. Saya beli
koleksi Candy Candy 1-9 di sana. Saya beli kisah petualangan Kelompok 2&1
punya Djoko Lelono di sana, juga beberapa seri petualangan, komik Happy Talk
dari Fumika Okano, beberapa majalah Donal Bebek, novel milik Kawabata Yasunari sampai
Nh.Dini. Dan lainnya juga. Tak mungkin saya sebut satu-satu.
Bahkan hanya dengan
melihat font khas tulisan ‘Enid
Blyton’ saja sudah membuat saya senang.
Tempat favorit saya ada
di rak dekat kasir. Itu tempat buku-buku Enid berada. Kemudian bergeser sampai
di rak paling ujung – masih satu deret dengan kasir – saya biasa mencari buku
The Babysitter’s Club versi Inggris.
Yang menyenangkan, saking
saya sering ke sana, saya beberapa kali dapat diskon. Saat saya beli sepaket
Candy Candy, saya dapat dua buku gratis. Dan yang lebih menyenangkan lagi
adalah saya bebas melihat-lihat buku yang ada tanpa ditanya-tanya. Saya bebas
menikmati proses mencari buku.
Saya sering sekali ke
tempat itu, tapi nyaris selalu pulang dengan buku bekas ‘baru’. Dan saya masih
terkagum-kagum dengan perasaan yang selalu saya rasakan setiap kali ke sana; sama
seperti perasaan saya saat ke pasar malam dekat alun-alun bersama Bapak,
belasan tahun lalu.
Toko buku bekas inilah yang saya maksud di kalimat
paling awal postingan ini.
Toko buku itu adalah…
1.Gudang
Buku di Pasar Festival
Salute!
Ps. Teman saya masih belum mengerti kenapa saya
sedemikian suka dengan toko buku bekas.
Aku jadi kepengen ke buku bekas yang di pasar festival. dari fotomu kaya'nya tempatnya keren ya.
ReplyDeleteTempatnya biasa aja sih, Kim. Sempit malah. Tapi koleksi buku yang ada di sana itu yang bikin betah :D
ReplyDeletesayangnya yang ada di Semarang kebanyakan toko buku bekas yang kurang menyenangkan...yang ditanya-tanyain gituh, ga bebas milih sendiri. Kalo mau yang enak paling ke Books doank...
ReplyDeleteanyway... Membaca itu menyenangkan. Membaca buku bekas itu lebih menyenangkan. Rasa penasaran tentang perjalanan yang sudah dialami buku itu...bertanya2 sudah berapa orang yang jari-jarinya membolak-balik halaman buku itu...that's exciting! Belum lagi kalo nemu "notes" tulisan tangan di beberapa halaman, rasanya seperti nemuin surat dalam botol di pantai yang tidak diketahui siapa penulisnya. Apalagi kalo bukunya sudah tua...berasa "terhubung" dengan masa lalu seseorang :D
-Rei-
Saya sih sebenernya gak suka dengan coretan apapun di buku. Kecuali..buku itu hadiah dari teman. Saya biasanya malah maksa teman untuk nulis sedikit di halaman paling pertama. Kecuali juga, kalo coretan itu adalah tanda-tangan dari si penulis buku hehe.. Jadi, buku-buku saya rata-rata 'bersih', saya bahkan gak pernah nandain buku dengan nama atau tanggal beli atau apapun itu. Tapi..buku bekas memang beda. Kita gak punya kuasa untuk memilih siapa yang pernah memiliki buku itu. Kadang sudah ada coretan tangan, kadang dikasih spidol warna-warni =| (ini kejadian di salah satu komik Candy Candy saya). Saya gak
ReplyDeletesuka sebenernya, tapi mau gimana lagi. Saya anggap lucu-lucuan aja hehe...
Btw, terima kasih untuk comment-nya :)
*liat waktu post komen mb' Anggie di atas*
ReplyDelete12 Januari 2012 12:12
awesome!
-Rei-
Hahaha...Baru merhatiin juga. Super awesome! :D
ReplyDeleteSis mmgnya msh ada ya? dulu kan letaknya keliatan dr jalan bknnya 2 thn terakhir ini udh ngak ada yah? skrg lokasinya pindah dimana ya Sis gudang buku ini?? thanks :)
ReplyDeleteMasih ada kok. Tempatnya jadi dipindah ke dalam sejak dua tahunan yang lalu; jadi lebih sempit sih. Dari Executive, belok kiri. Ada di deretan itu :)
ReplyDeleteHei Anggie..kebetulan saya lagi nyari buku bekas matematika "schaum series"....(ehh masuklah ke blog ini...ini bukan jjs lho!). Apa kira-kira mbak Anggie tahu dimana kira2 buku2 itu dijual ya... Terima kasih dan salam blogger!
ReplyDeleteKalau buku pelajaran gitu mungkin adanya yang di Blok M ya... Selama ini saya carinya buku bekas fiksi sih :D
ReplyDeletekalau novel bekas fiksi semacam terbitan gagasmedia/GPU banyak gak Mbak disana? :)
ReplyDeleteAda kok di Gudang Buku Pasfes. Tempatnya ada di rak dekat kasir. :)
ReplyDeletenah ini nih yg saya cari2, dl awal2 kuliah (kampusnya tinggal nyebrang k pasfes) saya sering mmpir wkt pulang kuliah
ReplyDeletetp pas d renov udh g ada??
btw dsana ada koleksi majalah NatGeo g ya?? koleksi saya raib d kiloin sm ibu saya :'(
Gudang Buku di Pasar Festival ada di daerah mana ya?
ReplyDeleteSetahu saya, ada kok koleksi Majalah NatGeo di sana. Gudang Buku itu adanya di Pasar Festival (sekarang jadi Plaza Festival), di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
ReplyDeleteKalo sy mau jual buku2 bekas dmn tempatnya? Apa bisa juga di Gudang Buku?
ReplyDeletesejak resign n jd ibu rmh tangga biasa sy agak kesulitan beli novel kegemaran...jdlah hunting buku2 bekas...asyik jg n ngirit...just info di bwh jembatan penyeberangan psr jatinegara jg oke lo...aku dpt seri harry pot cmn 30rban hehehe....
ReplyDeleteSaya pernah juga jual buku bekas ke Gudang Buku, karena kamar sudah penuh dengan buku. Jadi buku yang sudah tidak saya suka, saya jual kembali. Tapi harganya tentu jadi jauh lebih rendah. Entah apa sekarang mereka masih menerima buku bekas.
ReplyDeleteTerima kasih, Lely, untuk informasinya. Nanti saya coba kapan-kapan hunting buku di sana :)
ReplyDeleteKak Anggie... bisa minta alamat Lengkapnya Gudang Buku di Plaza festifal
ReplyDeletePasar Festival - sekarang berubah jadi Plaza Festival - ada di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Kalau naik busway, turun di halte GOR Soemantri. Gudang Buku satu lantai dengan tempat bowling, sepertinya lantai 1. Gudang Buku persis di seberangnya bowling.
ReplyDeleteKalo buku" olahraga banyak di jual dimana ya?,'
ReplyDeletelagi perlu buat skripsi nih, bisa bantu nggak??,'
Fave saya di Blok M Square, taktik biar ga ditanya, pake earphone ajaa.. hahaha...di Bekasi juga ada Gudang Buku tepatnya di Bekasi Square.. :D
ReplyDelete@yovan : letak persisnya gudang buku yang di Bekasi Square dimana yah? mohon arahannya, thankyou :)
ReplyDeleteTeman-teman kalo malas pergi ke toko-toko buku bekas offline, silahkan mampir ke toko buku bekas online saya, mungkin saja ada yg diminati. Silahkan ke www.aksiku.com.
ReplyDeleteTerima kasih atas info tentang buku2 bekas di jakarta. Jujur saja saya belum pernah ke ketiga tempat yang disebutkan tadi. Saya terbiasa baca buku berbahasa inggris. Mudah-mudahan banyak buku bekas yang berbahasa inggris disana.
ReplyDeleteDi Gudang Buku banyak kok buku berbahasa Inggris :) Oiya, sekarang Gudang Buku Pasfes pindah ke satu lantai di bawahnya, bukan lagi di depan bowling. Buku-buku di sana memang agak mahal dibandingkan buku di Blok M, tapi worth it kok ;)
ReplyDeletetambah lagi nih:
ReplyDelete1. Toko Buku Bekas "De Lawas" Jl. Tanjung Duren Barat Raya No. 10 Jakarta Barat, Telepon : 08159696858.
2. Depan SMP 89 Tanjung Duren , Jakarta Barat (radius 200m dari "De Lawas"
Halo kak anggie makasih buat info toko buku bekasnya :D kenalin namaku Mega Claranyta Fazarya. aku itu punya minat besar sama buku dari kelas 2 SD sampe skrg kuliah semester 3. Nah aku dr dulu koleksi novel2 fiksi klasik terjemahan kayak karya Astrid Lindgren & Jacqueline Wilson. Dari ekmarin saya ngubek2 Gramedia tp buku2 jenis itu udah bener2 KOSONG DAN GAK RESTOCK LAGI :'( nah aku mau tanya sama kak anggie :
ReplyDelete1. Apa disana ada buku karangan astrid lindgren dan jacqueline wilson?
2. Apa kak anggie punya info contact person yg kerja di toko buku bekas pafes?
Ditunggu banget yaaa kak jawabannya. Makasih ^^
Oya sekalian Mega boleh minta contactnya kak anggie ngga? Biar bisa sharing sesama pecinta buku lama :D soalnya butuh banget temen yg bisa diajak sharing buat buku2 klasik :)
ReplyDeleteHalo Mega,
ReplyDeleteDulu saya beli Ronya Anak Penyamun-nya Astrid Lindgren di Gudang Buku Pasfes juga :) Pernah ngeliat juga Pippi Si Kaus Kaki Panjang di sana. Entah sekarang masih ada atau gak. Sayangnya saya gak punya kontak Gudang Buku :( Kalau buku-bukunya Jacqueline Wilson malah belum pernah saya liat di Gudang Buku. Sekarang saya sedang kuliah di Belanda. Kalau masih di Indonesia sih bisa saya bantu cari. Ini email saya: little_indigogirl@yahoo.com :)
Mau nanya, kalau di Pasfes kisaran harga untuk novel2 fiksi berapa ya? Terima kasih. :)
ReplyDeleteAsyik. Ketemu sesama pecinta buku hehehe. Saya lagi hunting buku poldy series nih. Bisa dpt dimana ya..... *buat anak sih*. Temanku biasa hunting di jati negara. *yg tinggal di kepulauan jauh dr jkt :)*
ReplyDeleteAda novel narnia ga dipasfes?thx
ReplyDeletesaya mau beli bukunya om jokolelono.yang lewat OL... dimana ya ......tolong kasi info donk
ReplyDeleteKalo buku bekas utk mahasiswa Kebidanan yg paling murah n lengkap dmna ya? BAgi info nya y.. ^O^
ReplyDelete@Anonymus1: Harga buku-buku Pasfer di kisaran lima ribuan sampai puluhan ribu. Buku paling mahal yang saya beli - The Hunt for Atlantis-nya Andy McDermott - harganya 30 ribu.
ReplyDelete@Rahma: Hmm..saya gak pernah liat Poldy Series di toko buku bekas. Atau mungkin saya gak merhatiin ya hehe..
@Anonymus2: Buku Narnia? Setau saya ada deh. Entah sekarang ya.. Sudah lama gak ke Pasfes, sedang lanjut kuliah lagi soalnya.
@Suharyati Ihsan: Yang lewat OL ya? Coba di bukabuku.com atau amartapura.com
@Wira: Semacam textbook gitu kan? Di Blok M mungkin lebih lengkap dibanding tempat lain :)
Pahal mahal Tiga Puluh Ribu wah keren ni Toko Buku.
ReplyDeleteKalau dari Depok kearah mana ya?????
Biasa kurang tahu alamat.
Bakal mulus ni rencana bikin perpustakaan di Kampung halaman. Mantap, terimakasi atas infonya.
min kalo di pasar festval ada buku bahasa dan sastra ga ?
ReplyDeleteBuku sastra ada di pafes!
ReplyDeleteAkuu mau jualan buku bekass hmmm btw ada yg tau gag kontak pnjual buku bekas soalny d daerah aku blm ada tu yg jual thx guys salam knal
ReplyDeleteSaya punya banyak buku bekas dalam bahasa Inggris, dan buku2 otobiografi orang ekonomo dan politik. ada sara diapain.
ReplyDeleteulasan yang bagus..
ReplyDeletesaya lagi cari pembeli buku bekas dirumah ada 2 koper buku mau dijual.
Salam kenal ya.
I wish to sell used novels for kids and adults, some non fiction books on philosophy ,religion, self development and school curriculum books for all subjects like maths and sciences [ cambridge IGCSE AND O LEVEL ] and IB books . where in can I sell these books?
ReplyDeleteMakasih infonya, Mba..Dulu..duluuuu banget pernah ke sana. Waktu masih di luar letaknya. Jadi kangen :)
ReplyDeleteMbak anggie kira2 mau g ya kl dititipi beliin buku. Saya pengen banget punya koleksi buku disney "cerita sepanjang tahun"..buku nya ada 4 (musim panas, gugur, dingin, dan semi). Mungkin di toko buku bekas yg mbak kunjungi ada.
ReplyDeleteSya pengen banget sprt mbak anggie yg bs sering ke toko buku bekas dengan koleksi buku yg waow.. soalnya di daerah saya g da yg sprt itu. Kl mbak anggie berkenan..bs kontak sya via email di aj_tyfita@yahoo.co.id. terimakasih sebelumnya
Halo, Ajeng! Saya gak yakin ada sih soalnya itu buku yang jarang banget. Tapi nanti kalo pas jalan dan nemu, saya kabarin ya..
ReplyDeleteMakasih mbak
ReplyDeleteSetelah sekian tahun dipost baru baca postingan ini, salam kenal mbak Anggie, hehe
ReplyDeleteakhir2 ini saya bener2 tertarik sm buku fiksi. Akhirnya beli deh satu di Periplus, dan ternyata salah beli buku. Buku itu fiksi dewasa. Berhubung saya masih 16th. Jadi deh, sekarang dianggurin di loker. Akhirnya saya cari2. dapet murah banget A series of unfortunate event 1-13 cuma 150rb. Dan ternyata ketipu. Dan baru kemarin saya pesen buku bekas dengan sisa uang tabungan yg saya miliki. Semoga aja enggak ketipu atau ada masalah lg.
Ngomong2, di amartapura bukunya udah pada sold out yg Inggris klasik :(
Ada referensi toko buku online yg murah lain yg nyediain buku2 bahasa inggris terutama, klasik kaya terbitan Penguin, kak?
Guys mampir ya aku punya banyak koleksi buku import. Jual murah aja
ReplyDeletewww.tokopedia.com/vangelinaa