Sunday, 19 February 2017

[Sekilas 2016] 30 Finally!

Tahun 2016 ini saya menginjak usia 30.

Tiga. Puluh. Tahun.

Angka ini dulu terasa jauh, terasa asing. Saya pikir orang berusia 30 pastilah dewasa, berpikiran matang, dan tenang menghadapi hari-hari. Rupanya, tak selalu begitu. Saya merasa tak banyak berubah. Dua puluhan atau 30, sama saja. Well, tentu saya belajar lebih banyak. Tapi bukan berarti saya jadi mampu mengatasi semua masalah. Ada kalanya saya masih panik, gelisah, overthinking.

Beberapa bulan sebelum Juli, saya seolah denial menghadapi angka 30. Saya tak mempermasalahkan usia saya, tapi akibat sosial dari usia itu yang saya pikirkan. Thirty and single. I was completely fine with my life, but people might think I was not. I startled when I realised I didn’t know my plan for the future. Let me repeat. I was completely fine my life, for now. But for the future, I had no idea. I started to think to have a house in Jakarta (I began to think my decision to buy a house in a suburban area was wrong), I even thought about what would I do with my life after I retired from work. It was all blurry and drove me crazy.

Namun beberapa hari menjelang tanggal 26, saya pikir saya telah menerima situasinya. I accepted that I was going to be 30. Sounds silly, eh?

Well, hari ulang tahun saya tahun 2016 ini sebenarnya tidaklah seburuk itu. Dari besties, saya dapat pajangan clay yang bertuliskan Welcome to Club 30! Di situ digambarkan saya adalah seorang wota dengan lighstick hijau di tangan dan seifuku bertuliskan Matsui 27. AKB48 dan segala hal yang bernuansa jejepangan dimasukkan dalam satu frame, menjadikannya personal dan saya banget.

 ^^

Teman fandom saya, Meta dan Kirana juga memberikan kado dengan caranya masing-masing. Meta membuatkan saya gif dengan gambar saya versi anime yang dibuat oleh Denise. It was so cute! Saking senangnya, saya pamerkan ke teman-teman. Gambar itu juga saya jadikan DP di Whatsapp, Facebook, Twitter, hingga jadi wallpaper di HP hehe…

 This is cuter than I am in real life

Kirana memberi saya kado berisi majalah traveling tentang Tokyo, pink bear robot yang saya susun sendiri, dan sepucuk surat. Majalah seputar wisata kuliner di Tokyo ini jadi pegangan saya untuk menentukan mau kemana saat ke Tokyo dua bulan dari saat itu. Pink bear robot-nya saya susun satu-satu dengan melihat petunjuk yang detail, dan setelah jadi, saya beri nama Natsuki. Menyusun bagian-bagian mainan ini butuh ketelatenan, apalagi karena banyak komponen kecil-kecil yang menyulitkan pemasangannya. Rasanya puas setelah berhasil merakitnya! Dan oh, surat dari Kirana juga manis dan bikin saya senyum-senyum sendiri.

Harus telaten masang satu-satu


 Surat dari Kirana

Ema juga mengirimkan paket berisi baju dan kartu yang dia buat sendiri. Adik saya itu memang tambah kreatif!

Awalnya saya pikir ulang tahun saya akan berlalu dengan membosankan, tapi setelah melewatinya, saya bersyukur untuk orang-orang baik di sekeliling saya. In fact, my 30th birthday was one of the best!

1 comment:

  1. Biar telat pun: selamat ulangtahun. Sahabatmu hebat2 & baik2. Dan gambar anime itu aseli keren sekali euy.

    Dan salam kenal :)

    ReplyDelete