Friday 25 November 2011

Hola, Filipina! : The Street. And The Building. And The Food.

Halo,

Sebenarnya postingan di bawah ini mau saya jadikan satu dengan postingan sebelumnya. Tapi karena bolak-balik gagal di-upload, jadilah saya membuatnya terpisah seperti ini.

The Street and The Building


Metro Manila sama seperti Jakarta. Itu pandangan pertama saya saat melihat jalanan dari airport menuju hotel (btw, saya menginap di InterContinental Hotel untuk dua hari pertama). Besoknya, saat saya jalan-jalan dengan Mbak Nia, pandangan saya agak berubah. Jakarta memiliki lebih banyak gedung pencakar langit, yang juga lebih tinggi. Lalu lintas di Metro Manila terkadang macet juga, namun lebih tertib karena motor tidak merajalela seperti di sini. Jalanannya relatif lebih bersih ketimbang di Jakarta, namun lebih sempit. Dan yang paling saya suka, jarang sekali ada orang merokok di tempat umum – kalau boleh saya katakan tidak ada.

The Food

Lihat sembilan gambar di atas. Tebak mana yang bukan ayam.

Ayam adalah makanan saya sehari-hari selama di Filipina. Agak susah mencari makanan halal di sana. Dan lidah saya memang tak mudah beradaptasi dengan makanan yang asing. Jangankan mencoba makanan khas sana, mencoba menu baru pun saya enggan. Iya, saya memang konvensional.

Ini adalah makanan yang saya santap di luar menu dinner dengan pemeran The Kitchen Musical:

1. Chicken Teriyaki. Saya beli ini di bandara menjelang pulang ke Indonesia. Rasanya enak, tapi porsinya terlalu besar. Rasa sayurannya mirip olahan rumah. Kalau porsinya lebih kecil, pasti lebih pas di perut.
2. Ngomong-ngomong soal porsi besar, Chicken Steak ini juga punya porsi jumbo. Ayamnya enak, jagungnya segar, kentangnya gurih. Ini adalah menu dinner bareng Angel – salah satu teman Filipina yang saya temui. Saya suka rasanya.
3. Sate ayam – kalau boleh dibilang begitu. Bedanya, bumbunya bukan memakai kacang. Tidak pedas, dan disajikan dengan nasi kuning yang gurih. Saya beli ini di suatu tempat bernama Bacolod Chicken Inasal.
4. Yeah.. KFC. Ayamnya gurih, tipikal KFC. Tapi super kecil =( Sausnya bukan saus sambal pedas, tapi berwarna kecoklatan seperti saus sate padang.
5. McD. Another junk food.
6. Ini saya beli di Pizza Hut. Walaupun bentuknya aneh, saya suka rasanya. Enak. Itu adalah beef yang dimasak dengan sayuran. Rasanya agak pedas.
7. Sarapan dari hotel (btw, dua hari terakhir di Filipina saya menginap di Eurotel Hotel). Ada daging, ada telur, ada roti. Rasanya lumayan enak, tapi saya lebih butuh nasi daripada roti.
8. Ini juga saya beli di Bacolod Chicken Inasal. Rasanya cenderung asin. Kalau diberi kecap manis dan cabe rawit pasti lebih enak.
9. Ayam kecil dan nasi putih itu saya beli di Pizza Hut. Enak, tapi kurang sedap tanpa sayuran, dan sambal.

Meskipun sudah disediakan makan malam oleh hotel,
saya dan Mbak Nia memilih untuk mencicipi makanan di luar.

Sudah, saya cuma mau cerita sedikit tentang dua hal di atas saja. Masih banyak yang ingin saya ceritakan tentang Filipina. Mungkin nanti. Tunggu saja :)

No comments:

Post a Comment