Saya tahu Franky Sahilatua meninggal dari status teman saya di facebook. Franky meninggal pada Rabu, 20 April 2011 di usia 57 tahun. Berbeda dengan reaksi saya ketika mendengar berita meninggalnya public figure lainnya – kaget atau bahkan biasa saja – , yang saya rasakan kali ini adalah sedih.
Saya mengenal Franky sejak saya SD. Atau mungkin sejak saya lebih kecil lagi. Saya mengenalnya melalui kaset yang diputar oleh bapak-ibu. Sebagai penyuka lagu ballad, orang tua saya mengoleksi kaset Franky dan Jane, Iwan Fals, sampai Ebiet G. Ade. Tak heran, saya tumbuh bersama lagu-lagu mereka.
Ketika Iwan Fals terdengar gahar, sementara Ebiet G. Ade banyak bercerita tentang romansa cinta, Franky dan Jane (adiknya; partner duetnya) bertutur tentang alam yang menyejukkan jiwa. Saya suka gunung, pedesaan, sawah, dan Franky mampu membuat saya setengah mati suka dengan nada dan lirik-lirik lagunya.